Minggu, 24 Juni 2012

Google Selamatkan Bahasa Dunia yang Sekarat


San Francisco (AFP/ANTARA) – Google Rabu kemarin bersiap menyelamatkan bahasa dunia yang sekarat.

Dalam aliansi dengan para sarjana dan ahli bahasa, pusat kekuatan Internet tersebut memperkenalkan sebuah situs Endangered Languages Project di mana orang dapat menemukan, berbagi, dan menyimpan informasi tentang dialek agar tidak hilang.

"Orang-orang dapat berbagi pengetahuan dan penelitian secara langsung melalui situs tersebut dan membantu menjaga agar konten tersebut aktual," kata manajer proyek Clara Rivera Rodriguez dan Jason Rissman dalam posting blog Google.

"Sekelompok kolaborator berkontribusi terhadap konten mulai dari naskah abad ke-18 hingga alat pengajaran modern seperti sampel video dan bahasa audio serta berbagai pengetahuan artikel."

Situs Web di endangeredlanguages.com dirancang agar pengguna mengunggah video, audio, atau teks dan mendorong mereka merekam dialek langka.

Hanya setengah dari sekitar 7.000 bahasa yang dipakai saat ini diperkirakan akan bertahan melewati akhir abad ini, menurut sebuah video Endangered Languages yang diunggah pemilik akun Google video-sharing di YouTube.

"Mendokumentasikan...bahasa yang di ambang kepunahan merupakan langkah penting dalam melestarikan keragaman budaya, menghormati pengetahuan dari para tetua kita dan memberdayakan kaum muda kita," kata Rodriguez dan Rissman.

"Teknologi dapat memperkuat upaya ini, dengan membantu orang menciptakan rekaman berkualitas tinggi dari orang tua mereka (pembicara terakhir dari suatu bahasa), menghubungkan komunitas Diaspora melalui media sosial dan memfasilitasi belajar bahasa."

Bagian filantropis Google mengunggulkan proyek tersebut, kepemimpinan akan diserahkan dalam beberapa bulan mendatang kepada Dewan Kebudayaan Rakyat dan Institut Informasi Bahasa dan Teknologi di Eastern Michigan University

Tidak ada komentar:

Posting Komentar