Rabu, 06 Juni 2012

PEREMPUAN yang baru melahirkan anak pertama cenderung gagal menjalankan ambisi untuk menyusui sang bayi secara eksklusif. Begitulah kesimpulan penelitian Pusat Pencegahan dan Pengawasan Penyakit Amerika Serikat (AS) yang dipublikasi lewat jurnal daring Pediatrics, Senin (4/6). Hasil penelitian yang dipimpin Cria Perrine itu menemukan hanya dua per tiga perempuan yang menjalankan ambisi pemberian ASI eksklusif. Perrine dan timnya lalu melakukan survei kepada sekitar 3.000 perempuan--dari mulai yang tengah hamil sampai melahirkan pada rentang waktu 2005-2007. Selama pengamatan, para partisipan juga diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti. Walhasil, 1.792 perempuan (60%) mengaku berencana memberi ASI eksklusif bagi anaknya. Mayoritas dari jumlah tersebut, sekitar 85%, mengaku akan memberi ASI selama tiga bulan atau lebih. Tapi, pada saat menyusui hanya 32% dari yang merencanakan memberi ASI eksklusif menjalankan niatnya. Idealnya, bayi diberi ASI eksklusif hingga enam bulan. Perempuan yang menikah atau memiliki pasangan lebih kukuh dalam menjalankan rencana pemberian ASI eksklusif jika dibandingkan dengan mereka yang membesarkan anak sendirian.(MI/BEY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar